Home

Berawal dari bulan Februari, perjuangan SNMPTN undangan dimulai, berdo’a terus tiap hari,Harepannya sih biar dapet di salah satu kampus favorit yang aku pilih. Tapi takdir berkata lain 😦 . Dari dua kampus yang aku pilih ,satupun enggak ada yang tembus :(. Tapi aku tidak menyerah sampai situ saja,toh masih ada SNMPTN Tulis,

Saar pembukaan pendaftaran SNMPTN Tulis ,dengan semangat aku mendaftar, online-bank-online…itulah jalurnya.

Menunggu saat tes adalah saat untuk berjuang dengan belajar. Buku latihan SNMPTN,soal* Latihan menjadi makanan sehari-hari. Walaupun kondisi rumah yang ramai tapi aku tetap berusaha untuk belajar. Kadang aku kesal dengan orang rumah, Namun lama-lama aku mengerti ,mereka.lah yang mendukungku ,yang mendo’akan setiap perjuangannku. Dan akhirnya akupun memahami.

Sehari sebelum tes . .

Aku berangkat menuju kontrakanku di Purwokerto, ditemani kakakku…

05.00 AM — Di kontrakanku ,temen-temen yang berasal dari Banjarnegara menginap di kontrakan. Kontrakan jadi terasa hangat ,ramai.

Sehabis Magrib aku,dan 2 temanku hunting tempat tes.kami besok.

huammffhh….kurang semangat rasanya 😦

 

tiba saat tes TPA dan Kompetensi dasar.

soal-soal yang disajikan pada TPA sungguh banyak yang mengecoh,harus muter-muter otak dulu biar mudeng.

Lalu soal Kompetensi dasar….

15 menit setelah diberi soal, aku bergumam dalam hati ,”ini soal inggris sama indonesia sih oke-oke aja,tapi kok matematikanya 😦 ”

selesai ujian sungguh berasa tambah pesimis aja,apalagi kalo bayangin besok adalah tes IPA huffttt…

 

esoknya…

saat tes IPA ,baru 10 menit aku buka soalnya,ini soal apa ??

saat itu aku merasakan penyesalan bertubi-tubi.

menyesal karena belajarku kurang maksimal,menyesal karena aku lalai,yang paling parah adalah aku menyesal karena aku merasa salah memilih sekolahan waktu masih di sekolah menengah,tapi buat apa di sesali toh semua sudah terlewat,aku mencoba sabar. mungkin masih ada keajaiban agar aku diterima di universitas pilihanku tadi….

 

Leave a comment